← Back Published on

Tips Ampuh Bagi Jobseeker Lewat Tiktok, Langsung Dapat Kerja!

Tidak hanya konten joget, Tiktok kini ramai dengan konten tips-tips edukatif yang dapat dimanfaatkan bagi para jobseeker agar langsung dapat kerja, lho! Sosial media yang didirikan oleh perusahaan Start Up bernama ByteDance Ltd pada tahun September 2016 itu mulai booming sejak awal pandemi, yakni 2020 setelah sebelumnya sempat ramai diperbincangkan di tahun 2016. Tiktok dulunya dikenal sebagai media anak muda untuk mengekspresikan kreativitasnya yang sebatas pada lipsync dan joget semata. Menurut backlinko.com, kini Tiktok hampir diunduh sebanyak 3 miliar pengguna smartphone dan memiliki 1 miliar pengguna aktif bulanan yang membuktikan peningkatan baik dari jumlah pengguna maupun kualitas aplikasi Tiktok.

Tiktok menyediakan berbagai genre yang menghibur maupun edukatif dalam kontennya, membuatnya semakin ramai diminati oleh audiens yang lebih besar. Dalam rentang durasi dari 15 detik hingga 3 menit, genre Tiktok melebar dari video ‘receh’, lifestyle, fashion, kecantikan, kesehatan, otomotif, cuplikan promosi film, rekomendasi buku bacaan, DIY, resep, hingga testimoni penggunaan produk atau brand tertentu. Tiktok juga menyajikan beragam jenis video mulai dari video tentang tips and trik, tutorial, review, informasi, hashtag challenge, maupun konten edukasi.

Beragamnya konten Tiktok hampir dapat dinikmati oleh segala jenis audiens, termasuk diantaranya jobseeker. Melalui Tiktok, jobseeker dapat mengoptimalkan layanan konten yang tersedia sebagai sarana mengaktualisasikan diri agar dapat dilirik oleh perusahaan. Berikut ini adalah rekomendasi akun-akun viral tiktok yang dapat membantu kamu dalam proses pencarian kerja!

1. Vina Muliana (@vmuliana)

Profil akun Tiktok @vmuliana

Akun yang sudah terverifikasi ini diikuti oleh hampir 4 juta followers dan telah mengunggah ratusan konten khususnya di bidang karir BUMN. Perempuan bernama Vina Muliana ini kerap membagikan tips trik handalnya seputar lamaran kerja, misalnya lowongan BUMN untuk semua jurusan, membuat CV (Curriculum Vitae) yang ATS (Applicant Tracking System)friendly, tips membuat portofolio, contekan jawaban untuk tiap pertanyaan saat interview, jenis tes rekrutmen kerja, informasi beasiswa S1 untuk lulusan SMA/K, hingga giveaway buku tes BUMN dan CPNS. Konten yang disajikan berangkat dari kekhawatiran Vina mengenai kesulitan jobseeker saat pandemi, sehingga konten-konten yang ada sangat cocok untuk lulusan dari berbagai tingkat baik fresh graduate dari S1, S2, bahkan lulusan SMA atau SMK.

Awal mula akun @vmuliana viral yakni saat membahas tentang cara kerja di Kementerian BUMN yang meraup hingga 4,6 juta viewers, selain itu video mengenai interview BUMN juga cukup diminati hingga memperoleh 1,2 juta viewers. Lulusan S1 Pertanian Universitas Padjadjaran ini konsisten mengunggah konten hampir setiap hari dan memicu tingginya peminat dari jumlah viewers. Salah satu videonya memiliki jumlah viewers tertinggi adalah bagaimana cara menjawab interview ketika ditanya mengapa menganggur lama. Dalam video tersebut, Vina menjabarkan beberapa opsi contoh jawaban yang kurang tepat dan bagaimana perbaikan kalimatnya agar penyampaiannya jauh lebih baik terdengar kredibel.

Cuplikan konten viral akun @vmuliana

2. Angel Setiady, S.Psi, CBC (@bagihidup)

Profil akun Tiktok @bagihidup

Akun bertajuk @bagihidup ini dikelola oleh rekruter bernama Angel Setiady. Konten yang ditampilkan dalam akun ini sebenarnya lebih bervariatif tidak hanya tips lamaran kerja untuk para jobseeker, namun juga mencakup seputar beasiswa lebih detail, bagaimana jika gaji tidak sesuai kontrak, fakta-fakta dalam dunia kerja, hal-hal yang harus diperhatikan sebelum resign, mengapa ada standar IPK, bahkan teori psikologi mengapa orang cenderung mudah lelah saat bekerja. Angel juga menyuguhkan konten edukatif bagi jobseeker, misalnya LinkedIn dan Jobstreet hacks, yang dilarang dilakukan saat melamar pekerjaan via email, cara menjelaskan kelebihan dan kekurangan pada HRD (singkatan dari Human Resources Development), hingga hal yang membuat HRD kesal saat interview, serta cara nego gaji saat proses rekrutmen.

Dalam salah satu kontennya yang viral tentang alasan mengapa jobseeker susah dapat kerja, Angel menekankan poin-poin yang kerap menjadi kesalahan jobseeker dalam mengirimkan CV. Misalnya, tidak melampirkan foto, menuliskan jenjang pendidikan dari bangku SD hingga TK, melamar tidak sesuai jurusannya, sering pindah tempat kerja, ataupun memiliki pengalaman organisasi sampai 2 lembar namun IPK jeblok. Unggahan yang meraih 1,4 juta viewers ini menimbulkan berbagai tanda tanya pada kolom komentar, seperti penggunaan foto yang dapat memicu persepsi bias. Angel menjawab pada unggahan konten video baru bahwa ketentuan foto tergantung pada posisi yang dilamar, jika apply pada posisi seperti front office, sales, dan sekretaris tidak dapat dipungkiri adanya foto tentu diperlukan. Selain itu, kebutuhan foto dapat dilihat apakah diperlukan pada lampiran persyaratan kelengkapan berkas atau tidak. Selain Tiktok, Angel juga aktif membagikan tips dan triknya di akun pribadinya di sosial media Instagram, lho!

Contoh konten akun pribadi sosial media instagram @angelsetiady

3. Iestri (@iestrikus)

Akun bernama unik ini berbicara mengenai berbagai insights di segi karir maupun psikologi seperti yang tercantum dalam bio-nya. Dalam akun yang memiliki 100K followers ini, Iestri sebagai lulusan jurusan psikologi banyak menuliskan pengaruh psikologis pada dunia karir dan tips-tipsnya, contohnya tanda burnout seorang pekerja, apakah zoom meeting tanpa henti menandakan produktivitas, tips menghadapi takut saat hari pertama kerja, hingga mitos kesulitan mencari pekerjaan untuk jobseeker diatas usia 25 tahun. Bagi jobseeker, akun @iestrikus juga memberikan banyak konten aplikatif yang dapat diterapkan saat proses rekrutmen kerja, misalnya apa yang harus dilakukan jobseeker jika tidak ada kabar dari HRD setelah 2 minggu dari tahap lamaran, aturan berpenampilan saat interview, situs rekomendasi pembuat CV profesional, dan jenis kesalahan saat interview online.

Profil akun Tiktok @iestrikus

Iestri juga sering membagikan konten dari sudut pandang seorang HRD, salah satunya adalah trik yang digunakan HRD saat proses interview yang menilai kandidat dari 1 kali interview saja, yaitu teknik BEI atau Behavioral Event Interview. Pada teknik ini, Iestri menjelaskan bahwa teknik ini digunakan HRD untuk menilai pola tingkah laku kandidat di masa lalu dengan mengajukan pertanyaan mengenai studi kasus permasalahan, yang tujuannya agar HRD dapat melihat cara pemecahan masalah dari sudut pandang kandidat dan untuk melihat kemampuan analitis dan karakter kandidat tersebut. Contoh pertanyaan yang dibagikan oleh karyawan perusahaan tambang ini misalnya, kandidat diminta menceritakan pengalaman saat bekerja sama dengan seseorang yang memiliki kepribadian berbeda dengan dirinya, kemudian jika kandidat menjadi ketua, apa yang akan dilakukan jika ada anggota yang tidak menuruti perintahnya, selain itu juga menceritakan pengalaman saat mendapat beberapa deadline tugas yang harus dikumpulkan secara bersamaan.

Cuplikan konten akun Tiktok @iestrikus untuk Jobseeker

4. Apri Rokh (@aprirokh_)

Laki-laki bernama Apri ini merupakan alumni ITB dan tengah berkarir di perusahaan BUMN. Lewat akun Tiktoknya, Apri membagikan tips dan kiat-kiatnya dalam menjawab keresahan jobseeker dalam menyelami dunia karir. Akun dengan 300K followers ini banyak mempraktikkan latihan interview baik untuk melamar pekerjaan, beasiswa, maupun kegiatan exchange student dalam konten akun Tiktoknya. Uniknya, Apri juga sering mengajak pengguna untuk latihan tes online soal-soal seputar perusahaan BUMN khususnya di FMCG (Fast Moving Consumer Goods).

Profil akun Tiktok @aprirokh_

Dalam praktik interview, Apri menempatkan dirinya sebagai calon kandidat dan HRD dalam berbagai posisi yang dibutuhkan, misalnya untuk Barista, Teller Bank, Pramugari Kereta Api, hingga Customer Service. Contohnya, pada konten yang mengulas latihan interview untuk Customer Service, Apri membeberkan bahwa tidak hanya menilai kemampuan berkomunikasi, namun juga nilai empati dimana apakah kandidat dapat mengidentifikasi dan memahami situasi dan perasaan customer. Sehingga, kandidat dapat memiliki gambaran bagaimana berpikir kritis untuk memberikan alternatif solusi terhadap keluhan dan kebutuhan customer.

Contoh latihan soal di akun Tiktok @aprirokh_

Tidak hanya interview, Apri turut mengajak pengguna untuk bersama-sama mengerjakan latihan soal online test untuk rekrutmen perusahaan lewat konten akun Tiktoknya. Dalam kurun waktu 20 detik, pengguna diminta untuk menyelesaikan permasalahan soal yang berikan, yang kemudian akan dibahas jawabannya secara lengkap oleh Apri. Harapannya, lewat adanya konten ini, jobseeker dapat melatih kemampuan berpikir cepat dan terlatih mengerjakan soal-soal yang biasa dikeluarkan saat tes rekrutmen kerja.

Selain 4 akun di atas, masih banyak lagi content creator di aplikasi Tiktok yang kontennya dapat membantu jobseekerdalam kiat-kiat melamar pekerjaan. Tentunya konten tersebut harus diaplikasikan dengan sungguh-sungguh ya agar dapat segera mendapatkan pekerjaan. Semangat berjuang, kaum jobseeker!